Sabtu, 09 Maret 2013

Dilarang Pacaran BUKAN Dilarang Jatuh Cinta



Ketika seseorang menguburkan CINTAnya, maka kelak kan tertatih dan letih mencari dimana CINTA tersebut Ia kuburkan, Karena CINTA terkubur tanpa batu NISAN“

(Bang Ori Gagah, Padang – di ujung December 2010)

Penjelasan:

Terkadang ketika seorang Adam dan Hawa berhadapan dengan pahitnya realita Cinta, dikhianati atau didustai, maka bagi beberapa orang secara keji menguburkan hidup-hidup CINTAnya, mereka tidak menyadari bahwa kesalahan itu bukan pada Cinta tersebut, mengapa harus CINTA yang disalahkan hingga dibunuh atau bahkan menguburkannya.

Beberapa cerita nyata dan berbagai keluh kesah mereka bahkan curahan hati mereka yang terjebak hubungan semu Pacaran memberanikan saya (penulis- Bang Ori) untuk menyimpulkan bahwa kesalahan tersebut terletak pada jalur CINTA yang dijalani anak cucu Adam dan Hawa tersebut.

Jalur baik tersebut tidak bertentangan dengan fitrah manusia, bahkan mententramkan batin manusia, itulah dia PERNIKAHAN.
"tidak ada jalan bagi dua orang (yang berlawanan jenis) yang saling mencintahi melainkan pernikahan" (HR.Ibnu Hibban)

Sedangkan Jalur Syubhat (dikeragui kehalalanya) dan buruk tersebut (PACARAN) telah banyak menjatuhkan Anak cucu Adam kedalam lumpur dosa dan mengorbankan banyak CINTA yang tidak bersalah sehingga terbunuh (kecewa) dan dikubur hidup-hidup (benci), itulah dia PACARAN.

“Kebanyakan manusia menanam benih CINTA terhadap sesama makhluk, padahal makhluk tidak selamanya Kekal, oleh karenanya agar CINTA itu Abadi, maka tanamlah benih CINTA pada Dzat yang Maha Kekal nan Abadi yakni Allah Swt.”

pemandangan yang amat menyedihkan adalah setiap malam Ahad (minggu),
setiap sudut kota dipenuhi kemaksiatan sebagian besar remaja,entah memang tak tau atau memang tidak tau, atau juga memang tidak mau tau bahaya laten PACARAN yang mereka geluti, akankah Penyesalan kan menjadi kata terakhir untuk sebuah perubahan ???

Dilarang Pacaran BUKAN Berarti Dilarang Jatuh Cinta

Karena Cinta, Mencintai dan Dicintai adalah Fitrah manusia, bahkan termasuk ke dalam kategori "Gharizah" (Kecendrungan) terhadap lawan jenis. namun dalam merealisasikan Gahrizah tersebut mesti dengan cara yang Manusia (yang sudah dimuliakan) bukan dengan cara syahwat hewaniah saja.

Cara yang mulia tersebut sudah ada dalam syariat Islam (Khitbah & Pernikahan) cara ini adalah cara yang HALAL, BAIK dan RESMI. Pertanggungjawabannya menembus batas Dunia hingga ke Pengadilan AKHIRAT, disinilah letak salah satu Kemuliaan tersebut.

Sangat Bertolak belakang dengan IKATAN ILEGAL tersebut (PACARAN), Pertanggungjawabannya kepada siapa???

PACARAN adalah IKATAN ILEGAL, ya iyalah ILEGAL, mana ada "Buku Pacaran" ? karena yg ada hanya "Buku Nikah" (y).

Pelakunya jika tidak di Adzab di Dunia maka Diakhirat Adzab telah menantinya, kecuali Pelakunya bertaubat dan meninggalkan aktivitas "memalukan" tersebut.
Percayalah... bahawa Tidak ada Kata terlambat untuk MENG-AKHIRI Hubungan ILEGAL ini, mau sampai kapan Anda Menambah SALDO Dosa Anda pada Buku Tabungan Aktivitas ILegal ini.

Brother and Sister, Ikhwan wa Akhawat fi LLah,
coba bersikap realistis dalam menjalani hidup, hanya mereka yang tidak realistis, yang berani menjalani romansa percintaan pada jalur PACARAN, padahal endingnya saja belum jelas, entah bakal lanjut ke pelaminan atau tidak? bisa saja putus ditengah jalan, kemudian jadi "MANTAN".

emang enak dikasih label "MANTAN", baik yang jadi MANTAN atau yang DI-MANTAN-IN pada dasarnya sama, sama-sama terluka hatinya, sama-sama kecewa, sama-sama jadi korban perasaan yang bercampur aduk, sama-sama menyesal.

ini bukan sekedar soal Jatuh Cinta biasa, ini juga bukan sekedar menghapus status JOMBLO.
tapi ini lebih menitik beratkan kepada Proses yang dilalui dan dijalani.
yaaa... Sebuah Proses untuk masa depan jauh menembus tapal batas akhirat.
Perhatikan PROSES yg dilalui oleh tumbuh kembang cinta tersebut, jika prosedur yg dilalui adalah jalan yang dibenarkan syariat, pasti ada balasan Pahala yang luarbiasa dari Allah Azza wa jalla, seharusnya tidak dilihat dari umurnya (nikah mudah atau sebaliknya) namun lebih menitik beratkan ke "proses" nya  karena proses menentukan hasil atau "produk" yang berkualitas, terlepas dari itu semua adalah kehendak dari Allah Swt, namun siapa yang tahu kehendak-Nya.

saya SeUMUR HIDUP saja Bisa tidak terjerumus dan Terjebak dalam IKATAN ILEGAL (PACARAN) tersebut, tapi jangan salah saya juga bisa jatuh CINTA, bahkan yang Jatuh Cinta tersebut jatuh jauuuuuh ke atas menembus tapal batas, sosok BIDADARI SURGA yang di Janjikan-Nya, meskipun demikian BIDADARI DUNIA adalah yang TERBAIK ^_^. wallahu a`lamu. (Bang Ori Gagah, Padang - diantara Jomblo-Jomblo Ideologis 09.03.2013)

Cuplikan Video MAHER ZEIN - SEPANJANG HIDUP

2 komentar:

Hari Mp mengatakan...

Tambah Gagah j blog ma bg,,,,,,,,

bangorigagah mengatakan...

Alhamdulillaaaaah Hari ^_^ (Penguasaha Muda).
tapi bang tetap masih yang amatiran kok, masih belajar untuk jadi yang Pro, paralu di upgrade stek, hehehe
terima kasih Hari (komentator perdana).

Cari disini

Translate (Penterjemah)

Followers